ANDA PENGUNJUNG KE




Terima kasih kami ucapkan kepada semua yang sudah berpartisipasi mengirimkan tulisan ke BLog Cerpen, Baik karya sendiri maupun artikel dari sumber lain. Mohon maaf kepada yang kiriman tulisannya belum bisa kami muat dikarenakan keterbatasan waktu...!!!



Showing posts with label cerpen. Show all posts
Showing posts with label cerpen. Show all posts

Ikhtiar ( Berusaha dan Berdoa) Bab 14. Akhirnya Menikah

Bab 14. Akhirnya Menikah
Gendre: Drama Rumah Tangga
Jenis: Fiksi

Ikhtiar (Berusaha dan Berdoa) Bab 13. Terpaksa

Judul: Ikhtiar (Berusaha dan Berdoa) 

Bab 13 Terpaksa
Status: On Going
Gendre: Drama Rumah Tangga

Pernikahanku !

Judul: Pernikahanku (Failed Revenge)
Status: Cerpen Langsung Tamat
Gendre: Drama Keluarga
Jenis: Fiksi

Kisah nyata seorang tentara

Bacalah dengan hati yang lembut....
Bagi kita yang telah menikah pasti akan paham apa yang dirasakan oleh tokoh wanita didalam tulisan ini...
Dan kita akan mengakui kesatrian dan kekuatan tokoh pria didalam kisah ini...
Maka bersyukurlah dengan pernikahan kita saat ini yang masih bisa bersama(halal dalam ikatan suci) dengan pasangan hidup yang kita cintai

Setiap orang Memiliki Kisah Hidup

Setiap orang Memiliki Kisah Hidup

Seorang lelaki berusia 24 tahun sedang berada di kereta api bersama dengan ayahnya. Ia melihat keluar melalui jendela kereta api dan berteriak,

“Ayah, lihat pohon-pohon itu berjalan!”

Pusara Ibu

Cerita ini kami kutip dari akun facebook page "Silahkan dibagikan". Karna ceritanya bagus dan menginspirasi, maka kami muat dengan menyertakan sumber aslinya. Selamat membaca.

* * * * *
Rumah masih ramai setelah pulang dari pemakaman, kepalaku masih pusing karna tak bisa menahan tangis melihat jasad terakhir istriku dimasukkan ke liang lahat. Aku makin tak bisa menahan airmata saat melihat anak-anak menangis memandangi orang-orang yg menimbun tubuh ibu mereka. Lama aku diam di pemakaman, mengingat kembali saat istriku masih ada. Aku ingat semua dosaku, kesalahanku, mulut kasarku, ketidakpedulianku, bahkan yg paling aku ingat membiarkan dia berpikir sendiri tentang keuangan keluarga.

Gengster kota liberty

Hallo pembaca BLog Cerpen yang setia. Senang sekali rasanya berada di tengah-tengah kalian. Hobi menulis yang tadinya hanya sekedar hobi menjadi sesuatu yang sangat berarti bagi saya admin penulis BLogCerpen ini. 

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa dalam Blog ini tidak semua tulisan adalah hasil karya saya sendiri. Seperti tulisan berikut ini. Ini adalah kisah fiksi yang dikirimkan oleh Miftahudin. Terima kasih sudah berkenan mengirimkan tulisan ke Blog ini untuk meramaikan isi blog cerpen ini.

Dan ternyata Miftahudin juga adalah seorang penulis. Mungkin hobi seperti saya. Tulisannya tidak hanya yang dimuat di Blog ini saja lho. Kalian juga bisa lihat karya lainnya dari Miftahudin di akun kompasiananya. Bisa klik disini

Ok, tanpa panjang lebar lagi. Inilah karya dari Miftahudin yang berjudul "Perampokan Bank". Selamat Membaca.

Pesan Cinta Dari Pesantren

Cerita kali ini BLog Cerpen muat atas kiriman dari Wahyu Saputro. Terima kasih telah berpartisipasi mengirimkan tulisannya yang bagus ini. Selamat membaca kepada semua pembaca BLog Cerpen.
* * * * *

Karya : Wahyu Saputro/2018 -

Sebuah cerpen yang menceritakan tentang pemuda yang bermimpi menjadi seniman musik dan mengejar cinta sejatinya melalui penantian panjang. Aku adalah Deva Rangga Putra. Aku lahir sebagai anak terakhir dari 3 bersaudara dimana aku dibesarkan oleh keluarga yang sederhana. Ayahku bekerja sebagai pengrajin furnitur dari kayu yang penghasilannya tidak menentu. Kadang mendapat pesanan banyak dan kadang sedikit, bahkan pernah dalam waktu satu bulan tidak ada pesanan sama sekali. Hal tersebut membuat ayah memiliki sikap yang sedikit keras ketika mendidik anak-anaknya termasuk aku sendiri. Itu semua karena ayahku berharap setelah anak-anaknya lulus sekolah menengah atas, aku dan dua orang kakakku dapat membantu ekonomi keluarga ujarnya.

Doni

Hai, Assalamualaikum Wr. Wb.
Ketemu lagi di BLog Cerpen. BLogPen hari ini akan sharing cerita yang bukan karya sendiri. Tulisan ini gak sengaja BLogPen temuin di salah satu akun Facebook bernama Rini Ratnarini.

Dalam tulisan ini sama sekali tidak ada yang BLogPen tambahkan atau kurangkan dari tulisan aslinya. Semuanya masih sama persis seperti di akun facebook tersebut. Entah ceritanya nyata atau fiksi, yang jelas BLogPen sangat tersentuh sekali dengan cerita yang dituliskan di akun tersebut. Sayangnya penulis tidak menuliskan judul cerita. Jadi judul "Doni" BlogPen ambil dari si tokoh utama dalam cerita tersebut. Yuk simak kisahnya. Semoga dapat bermanfaat untuk semua pembaca BLogPen.

* * * * *

Mohon di baca sampai habis semoga bermamfaat...*Sangat menginspirasi untuk para orang tua*

Jodoh PilihanMu (Adiba)

Pic. from Google

Rumah Tangga

Pic from google
Aku ini laki-laki biasa awalnya. Lulus sekolah dengan nilai cukup. Tidak kurang juga tidak lebih. Sempat kuliah namun gagal. Tapi tidak menyurutkan langkahku untuk tetap hidup damai. Kemudian aku bekerja pada salah satu perusahaan swasta yang cukup besar. Singkat cerita, entah kapan dan bagaimana mulanya, aku bertemu dengan perempuan ini. Perempuan yang sangat-sangat biasa. Wajah biasa-biasa saja penampilanpun sederhana.

Dia juga bekerja di perusahaan swasta besar di kota ini. Entah sejak kapan kamipun dekat. Karna perhatiannya yang luar biasa membuatku nyaman, akupun jatuh hati padanya. Walaupun aku tau dia biasa saja. Ya, karna dia tidak cantik. Sedangkan aku yang digilai banyak perempuan, mungkin seharusnya mendapatkan gadis yang super cantik agar serasi denganku.

Cinta Pertama Eps.4 (Ending Story)

Baca cerita sebelumnya : Episode3

Rima terdiam mendengar ucapan Michele. Bagaimanapun Ia memang tak dapat membohongi perasaannya sendiri. Meski lama tak bertemu, namun Tama tak pernah hilang dalam pikirannya. Namun begitu, Jamie yang setiap hari datang dan selalu ada untuk mereka juga tak bisa Ia singkirkan dari perasaannya begitu saja.

Terlebih lagi selama tahun-tahun belakangan ini, Jamie selalu menunjukkan sosok seorang Ayah yang sangat bertanggung jawab bagi Michele. Sejak Michele kecil, meski mereka tak pernah menikah, namun jika ada acara kunjungan orangtua atau acara kekeluargaan lainnya di sekolah Michele, Jamie pasti menyempatkan diri menemani Rima dan Michele untuk menghadiri acara-acara tersebut.

Laura

Posting kali ini kiriman cerita fiksi dari Nurauniaqilah Halijan. Terima kasih kami ucapkan kepada Nurainiaqilah yang sudah berpartisipasi mengirimkan tulisannya ke blog kami. Berikut ini cerita fiksi kirimannya. Selamat membaca...................

School and boring memang kobinasi yang menarik. Argh! Im too clever to stuck in this entah apa-apa school. Aku menongkat dagu sambil memandang ke luar.
“Is that something more important outside there?” tegur Puan Ain, guru Sejarah.
“Mind your own business” aku berkata sinis sebelum berlalu ke luar.
“How rude!!” marahnya.

Ridho Ilahi (Aku yang tahu rasaku)

Waktu menunjukkan jam 02:00 dini hari. Aku terbangun, masih terduduk di tempat tidur dengan Mas Rasya disampingku. Kulirik ke arahnya, Ia masih terlelap. Aku mengusap wajahku dengan kedua telapak tanganku agar benar-benar bangun, kemudian bangkit dari tempat tidurku menuju mushola kecil kami yang letaknya masih di dalam rumah.

Kusiapkan perlengkapan sholatku, kugelar sajadah, kuletakkan mukena di atas sajadah itu, kemudian bergegas mengambil wudhu di tempat khusus berwudhu tepat di samping mushola. Mas Rasya memang sangat menjaga ibadahnya dimanapun Ia berada. Itulah sebabnya mengapa rumah ini sengaja dibuat mushola di dalamnya, dengan tempat wudhu khusus disampingnya.

Alhamdulilah, aku mendapatkan suami sholeh yang luar biasa ibadahnya. Biasanya Mas Rasya yang membangunkanku di jam-jam sholat malam seperti ini. Namun semalam, Mas Rasya tiba-tiba ambruk. Badannya panas, juga mengeluh sakit kepala. Ku kompres dengan air hangat, kusuapi Ia makan, untuk kemudian meminum obat.

Cinta Pertama (Eps.3)

Eps. 3
Cerita Sebelumnya. (Klik di Sini).
Episode 1
Episode 2
Episode 3
Episode 4 (End)


Rima tetap tidak membukakan pintu. Tama masih saja berdiri terdiam di depan pintu kamar Rima. Tiba-tiba saja terdengar suara Mischelle dari ruang tamu "Hai Dad? Akhirnya daddy datang juga. Maaf ya Dad mischelle tetap ga berhasil bujuk mommy buka hatinya untuk daddy".
Tama sedikit terkejut. "Wah Daddy nya mischelle datang. Siapa dia? Apa aku pulang dulu aja? rasanya tidak enak mengganggu Rima yang kedatangan suaminya. Eh tapi kata mischelle daddy dan mommy nya gak pernah nikah sejak mischelle dalam kandungan. Bagaimana bisa. Apa ini maksudnya? siapa laki-laki yang bisa berbuat begitu terhadap Rima tanpa menikahinya?".

Kisah Sedih di hari Minggu (Tragedi)

Dipagi buta, aku terbangun. Kaget karna mendengar suara jeritan yang melengking. Yang belakangan aku tau bahwa itu suara Ibu dan Kakak. Ada apa hingga suara jeritan itu begitu melengking terdengar mendengung di telingaku dan sulit hilang. Suaranya terus terdengar seperti gema yang tidak mau berhenti. Akhirnya tepat pukul lima subuh saat aku melihat ke arah jam dinding di kamarku, suara jeritan itu tidak terdengar lagi. Ada apa ya, koq berisik sekali tadi. Aku keluar kamar, mencari tau yang terjadi. Tapi di luar keadaan masih gelap. Aku ke ruang tamu dan menyalakan lampu, sepi.

Dunia Tanpa Iblis dan Setan

Dikutip dari Dream.co.id, inilah kisah nabi Sulaiman yang memohon kepada Allah SWT. untuk memenjarakan iblis dan setan agar manusia dapat hidup tenang di dunia tanpa dosa.
Namun apa yang terjadi ketika Allah mengabulkan apa yang dimohonkan nabi Sulaiman?
Mari simak kisahnya !

Iblis merupakan makhluk laknatullah yang akan menggoda manusia agar memilih jalan menuju neraka. Sejak baru lahir hingga manusia menuju ajal, tidak akan pernah lepas dari godaannya. Golongan ini tidak akan membiarkan Bani Adam menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya.

SaLam BLogger !!!

Alhamdulilah belakangan ini ternyata sudah banyak pembaca blog cerpen ini. Sebetulnya ada beberapa cerita yang masuk ke email form saya beberapa hari ini. Semuanya sudah saya baca. Tapi sungguh, saya benar-benar minta maaf, Karna setelah saya baca memang ada beberapa tulisan yang menurut saya belum bisa saya muat ke dalam blog cerpen ini. Bukan karna ceritanya tidak menarik, namun lebih kepada hal-hal yang dituangkan ke dalam cerita menurut saya masih kurang mudah dipahami dan ada yang tidak sesuai dengan aturan yang saya buat.

Untuk semua yang tertarik mengirimkan cerita ke blog cerpen ini, dimohon agar kedepannya dapat menggunakan tata bahasa yang simple dan mudah dipahami. Saya juga berharap agar cerita-cerita selanjutnya juga jika bisa adalah cerita-cerita yang mungkin bisa menjadi pelajaran atau bermanfaat bagi orang banyak. Artinya cerita-cerita yang dimaksud adalah cerita-cerita yang walaupun fiksi (Bukan kisah nyata) tapi juga bukan cerita yang di luar logika.

I'm Stalker and I'm Proud




 Setiap orang pasti mau orang yang mereka cintai bisa membalas perasaan mereka.
Entah itu sebagai pacar, selingkuhan atau dalam bentuk apapun itu yang penting Si Dia mau membalas
perasaan kita. Oh iya, cerita ini gue tulis berdasarkan pengalaman hidup gue. Alias asli.
Cerita kali ini kiriman dari Steven Wijaya. Ceritanya inspirasi dari kisah sendiri katanya. Dan tidak ada satu katapun yang saya edit dalam cerita Steven. Selamat Membaca.

* * * * * * * * * *
 
 Semuanya terjadi pada pertengahan tahun 2013. Waktu itu gue masih duduk di bangku kelas 3 SMP. Jika dibandingkan dengan murid-murid lain gue ini lebih mirip tipe murid eksentrik. Gue nggak terlalu tertarik pada pergaulan begitu juga dengan yang namanya medsos. Menurut gue itu semua hanya buang-buang uang. Gue memang tinggal di kota besar, tapi telponan sama tetangga sebelah aja udah lebih dari cukup daripada harus eksis di medsos.

Cinta Pertama (Eps.2)

Eps.2
Cerita sebelumnya (Klik disini)
Link Terkait :
Episode 1
Episode 2
Episode 3
Episode 4 (End) 


16 tahun sudah Ia lewati dengan kesendirian. Waktu yang sangat lama untuk melupakan. Berkali-kali Ibunda Tama mengenalkannya dengan banyak gadis. Tapi tak ada satupun yang menarik hati Tama. "Nak, sampai kapan kamu sendiri terus? umurmu itu lho. Teman-temanmu banyak yang anak-anaknya sudah pada gadis. Sementara kamu? Jangankan anak, jangankan istri, pacar saja tidak pernah kamu bawa ke rumah. Kamu sebenarnya menunggu apa nak'?". Kalimat Ibunya sudah terlalu sering Ia dengar. Tapi apa boleh buat. Memang itu yang sedang terjadi padanya. Sendiri di umur yang sudah kepala tiga. Jangankan Ibunya, teman dekatnyapun tidak pernah berhasil membuat Tama jatuh hati kepada gadis manapun. Tapi Dimas tidak pernah putus asa menghadapi sahabatnya ini.

Saluran WhatsApp.
Cerita Warna Warni.
Cerpen, Novel, Trilogy,
Horror, Curhat, dll.
Gabung yuk yang suka bercerita
dan mau belajar Blogging.



Belanja Produk Bermutu dan Berkelas 100% Original dari Official Store.