Kisah kali ini dikirimkan oleh Salma Nur Anifah yang ditulis oleh Han Caliskan dengan tulian berjudul "Panahan Indoor" dimana cerita ini adala kisah nyata yang mungkin pengalaman pribadi penulis.
Terima kasih kami ucapkan atas partisipasinya mengirimkan tulisan ini kepada team CerpenUpay.
Langsung saja ke kisahnya.
ANDA PENGUNJUNG KE
Showing posts with label Pengalaman Pribadi. Show all posts
Showing posts with label Pengalaman Pribadi. Show all posts
Apakah Aku Sendiri?
Assalamualaikum, Terima kasih terucapkan kepada "Babe Kurniawan" yang sudah mengirimkan tulisannya ke Blog Cerpen.
Tulisan yang berjudul "Apakah Aku Sendiri" karya dari "Babe Kurniawan" saya rasa lebih menceritakan curahan hati seorang sarjana. Mungkin para pembaca juga pernah mengalami hal yang serupa? Siapa tau kisah ini bisa menjadi penyemangat kita semua dalam menjalani hidup ini.
Selamat membaca !
Tulisan yang berjudul "Apakah Aku Sendiri" karya dari "Babe Kurniawan" saya rasa lebih menceritakan curahan hati seorang sarjana. Mungkin para pembaca juga pernah mengalami hal yang serupa? Siapa tau kisah ini bisa menjadi penyemangat kita semua dalam menjalani hidup ini.
Selamat membaca !
* * * * * * * * * *
Desember 2014, perjalanan
hidup ku sesungguhnya baru dimulai. Hangatnya mentari menyambut untuk memulai
aktivas baru ku. Diusia muda ku, banyak impian dan harapan yang aku ingin kan,
semangat ku begitu besar, kepercayaan diri ku begitu tinggi. Kesuksesan dan
kemapanan tak lain dari banyaknya harapan yang aku inginkan.
The Baby's easy follow your act
Kali ini saya hanya ingin mengisahkan pengalaman pribadi saja. Semoga dapat memberi hikmah dan manfaat bagi pembaca semua.
Keluarga kecil kami terdiri dari 6 orang. Saya dan suami beserta 4 anak kami.
Dijaman yang serba canggih ini, gak heran kalo komunikasi antar keluarga digantikan menggunakan gadget. Begitu pula keluarga kami. Kesibukan saya sebagai ibu rumah tangga plus karyawan sebuah perusahaan memang tidak bisa full time bersama anak-anak.
Anak kami yang masing-masing berumur 8, 7, 4, dan 2 tahun semuanya telah mengenal gadget. Ya..... bahkan yang 2 tahun.
Anak pertama kami Aliza 8 th dan anak ke dua kami Annisa 7 tahun yang sudah kami belikan gadget pribadi.
Anak ke tiga dan ke empat memang belum kami berikan karna kami pikir mereka masih belum mengerti. Satria anak ke tiga kami yang baru mengenal huruf, serta Arjuna yang baru 2 tahun tentunya belum bisa membaca membuat kami berfikir mereka tidak akan mengerti mempergunakan benda semacam gadget.
Tapi ternyata kami salah besar.
Coretan pagi ini !
Keluarga kecil kami terdiri dari 6 orang. Saya dan suami beserta 4 anak kami.
Dijaman yang serba canggih ini, gak heran kalo komunikasi antar keluarga digantikan menggunakan gadget. Begitu pula keluarga kami. Kesibukan saya sebagai ibu rumah tangga plus karyawan sebuah perusahaan memang tidak bisa full time bersama anak-anak.
Anak kami yang masing-masing berumur 8, 7, 4, dan 2 tahun semuanya telah mengenal gadget. Ya..... bahkan yang 2 tahun.
Anak pertama kami Aliza 8 th dan anak ke dua kami Annisa 7 tahun yang sudah kami belikan gadget pribadi.
Anak ke tiga dan ke empat memang belum kami berikan karna kami pikir mereka masih belum mengerti. Satria anak ke tiga kami yang baru mengenal huruf, serta Arjuna yang baru 2 tahun tentunya belum bisa membaca membuat kami berfikir mereka tidak akan mengerti mempergunakan benda semacam gadget.
Tapi ternyata kami salah besar.