ANDA PENGUNJUNG KE




Terima kasih kami ucapkan kepada semua yang sudah berpartisipasi mengirimkan tulisan ke BLog Cerpen, Baik karya sendiri maupun artikel dari sumber lain. Mohon maaf kepada yang kiriman tulisannya belum bisa kami muat dikarenakan keterbatasan waktu...!!!

Kisah Tragis Kapten Tentara yang Menyaksikan pembunuhan Kekasihnya (Review Film)

Assalamualaikum Guys, hari ini mau review film india yang pastinya seru banget karna film yang satu ini joget-joget dan nyanyi ala indianya hampir tidak ada seingatku ya. Atau mungkin ada tapi hanya sekali kalau tidak salah ya. Film action yang berlatar di kereta berjalan ini seru bukan main.

Mengisahkan tentang perjalan keluarga menggunakan kereta yang sayangnya kereta yang mereka naiki ternyata disusupi oleh para perampok yang tidak sedikit guys. Ada sekitaran 40 orang perampok di dalam kereta berjalan tersebut.

Awal cerita seorang gadis bernama Tulika yang memiliki kekasih bernama Amrit, akan dipertunangkan oleh lelaki pilihan Ayahnya. Meski demikian, Tulika yang menurut pada Ayahnya untuk bertunangan, tidak berniat menikahi lelaki tersebut. Ia bersikukuh akan menikahi Amrit pujaan hatinya. Amrit adalah seorang kapten komando tentara negara yang sering bertugas meninggalkan Tulika. Namun begitu, Tulika selalu setia menuggu Amrit.

Dihari pertunangan Tulika dengan lelaki pilihan Ayahnya, Amrit diam-diam datang ke pesta tersebut. Dia mengajak Tulika lari dari sana namun Tulika menolak. Entah apa rencana Tulika nanti. Karna Ia sangat yakin hanya Amritlah yang akan Ia nikahi nanti. Namun Tulika saat ini hanya menurut saja dengan Ayahnya. Setelah acara pertunangan selesai, Tulika dan rombongan keluarganya akan pulang menggunakan kereta expres. Hanya saja, dalam perjalanannya, rombongan bandit perampok memasuki kereta tersebut dengan maksud merampok seluruh penumpang yang ada di dalam kereta tanpa terkecuali. Mereka yang begitu banyak dan membawa senjata tajam, membuat penumpang tak berani bertindak apapun. Termasuk keluarga Tulika.

Namun ternyata, Amrit dan sahabatnya bernama Varesh yang sama-sama tentara juga berada dalam kereta tersebut. Mereka berdua tentu saja tidak tinggal diam. Meski banyak sekali perampok yang harus mereka tumbangkan, itu tak membuat mereka gentar. Karna mereka sudah terbiasa berada dalam medan perang. Pertempuranpun terjadi. Amrit dan Varesh melawan kelopok perampok yang sangat banyak tersebut.  Pertumpahan darah terjadi. Tapi sayangnya korban berjatuhan tidak hanya dari pihak perampok. Ada juga seorang pelajar bernama Arif yang ikut membantu Amrit justru ditumbangkan oleh salah seorang perampok dengan mudahnya. Mungkin karna Arif terlalu kecil dan tidak punya keahlian bela diri yah. Dia hanya berani bertindak. Sayangnya keberanian Arif harus dibayar dengan nyawanya.

Tidak hanya itu, beberapa penumpang tak bersalahpun tewas tanpa perlawanan sama sekali. Para perampok itu tidak segan membunuh dengan entengnya. Hal itu membuat Amrit dan Varesh murka dan semakin menjadi/ Sayangnya, Varesh tertusuk dibagian bahu kirinya. Cukup dalam dan parah. Hal itu membuat Ia sulit bergerak. Jadilah Amrit harus maju seorang diri. Varesh dijaga oleh peumpang lainnya. 

Ketika pertikaian sedang berlangsung, tanpa diduga salah seorang perampok bernama Fani (fani disini laki-laki ya guys) berhadapan dengan Tulika kekasih Amrit. Tulika yang saat itu memegang pisau, tentu saja mencoba beranikan diri melawan Fani. Namun sayangnya tubuh kecil dan tangan ringkihnya tentu saja tak sanggup melawan Fani. Kemudian yang terjadi, Fani menghunuskan senjata tajamnya ke bagian tubuh Tulika. Tidak hanya sekali. Beberapa kali Tulika yang sudah tertusuk mencoba tetap melawan, Iapun ditusuk berkali-kali. Puncaknya, Tulika akhirnya ditusuk dibagian leher yang sudha pasti mengakibatkan dia tidak mungkin selamat. Setelah Tulika penuh luka tusuk, gaunnya (sari india) yang berwarna ungu berubah merah, Fani melemparnya keluar dari kereta.

Dan parahnya, kejadian sejak awal Tulika melawan Fani, terlihat jelas dari gerbong sebelah yang saat itu Amrit ada di sana sedang melawan para bandit lainnya. Amritpun histeris melihat kejadian terbunuhnya Tulika persis dihadapannya. Apa yang kemudian terjadi? Tentu saja api amarah berkobar dalam diri Amrit. Gadis pujaannya kini tinggal nama.

Tanpa menunggu lama, Amritpun dengan membabi buta melawan mereka semua. Saat itu, Varesh sahabat Amrit yang sebelumnya terluka, tetap ikut menumbangkan para bandit. Sayangnya Ia tidak bertahan. Ketika berhadapan dengan Fani, Varesh tewas dengan luka tusuk yang sangat parah. 

Kini dua orang terpenting dalam hidup Amrit telah tewas ditangan satu orang bandit bernama Fani. Iapun dengan amarahnya membalaskan dendam tanpa berpikir. Saat itu, Amrit yang marah berhasil membunuh orang terpenting dalam kelompok perampok itu. Yang mereka sebut Ayah dan Fani kemungkinan adalah anaknya. Fani murka karna Ayahnya dibunuh oleh Amrit dengan kejam. Selain ditusuk, Ayahnya juga dibakar hidup-hidup oleh Amrit.

Jadilah dua orang musuh dengan dendamnya masing-masing saling berhadapan. Apa yang terjadi kemudian, tentu saja mereka bertikai. 

Film ini seru banget untuk ditonton. 90% latarnya berada di gerbong kereta yang sempit. Konflik terjadi sejak kereta berangkat hingga berhenti di stasiun yang akhirnya telah penuh oleh tentara dan polisi yang berdatangan. Tentu saja seperti biasa. Semua telah teratasi, namun polisi dan tentara baru hadir. Khas film action ya guys. Heheh.....

Itulah review film india berjudul KILL yang tentunya bisa kalian tonton aja sendiri untuk dapatin keseruannya guys. Tapi hati-hati buat yang phobia darah, sebaiknya jangan penasaran. Karna film ini 100% full blood. Heheh.....

Selamat menonton guys.

Tag:

Review FilmReview Film KillDownload Film KillNonton Film Kill Sub IndonesiaSinopsis Film KillFilm Action IndiaFilm India berjudul KillFilm action di keretaKillblog cerpencerita nyatakisah nyatacerpen upaykumpulan cerita horror dan misterikisah detektifkumpulan novel gratisSinopsis film, ringkasan film killrangkuman film

No comments:

Cerita Terpopuler

Cari Cerita

Apa yang kamu cari? Temukan disini

\
\