MENU
(Move to ...)
Daftar isi (79)
Cerpen Upay (34)
FILM
Form Kirim Cerita
Aturan
Profil
FB Page
Vlog
▼
Pernikahan Terjebak Umur
›
Kisah ini adalah cerita pendek (cerpen) yang langsung tamat. Karna penulis terlalu malas menulis novel yang terlalu panjang dan akhi...
Uang Belanja
›
Cerita super pendek yg lumayan menyentuh sanubari setiap istri. Tolong para suami. Dikondisikan uang belanja istrinya. Masa iya ...
Prostitusi berkedok yayasan yatim piatu (Review Film)
›
Seperti biasa. Di awal selalu kutekankan bahwa tulisan ini adalah review film yang full spoiler hingga ending. Jadi buat para pecinta film y...
Gadis abad 20 (Review Film)
›
Para pecinta drakor pasti udah gak asing dengan film yang satu ini. Buat yang udah nonton silahkan skip aja, atau yang gak suka ...
Tempat Sampah Misteri (Review Film)
›
Sebelumnya disclaimer dulu ya. Ini full spoiler. Jadi buat yang gak suka spoiler, mending langsung cuss aja nonton filmnya. Judulnya Maharaj...
Firasat
›
Entah mau memulai dari mana. Harusnya aku langsung sadar saat pertama kali dia mulai chat dengan perempuan lain. Itu 17 tahun la...
Ada Apa di Alam Kubur? (Review Film)
›
Assalamualaikum Pemirsah. Sebelumnya disclaimer dulu, ini sama sekali bukan spoiler ya. Ini murni review . Ngerti kan review itu menceritaka...
FORM KIRIM TULISAN
›
Kirimkan tulisanmu ke BLog Cerpen untuk kami muat dalam Web BLog, Fans Page Facebook, Instagram dan Channel youtube
Seekor Kera di atas pohon kelapa
›
Ini adalah cerita motivasi yang bisa kita ambil hikmah dan pelajarannya. Suatu hari ada seekor kera yang sedang asyik bertengger di atas dah...
Pengantin Cilik. Bab 20 (Rahasia Besar 2)
›
"Pi, bisakah kau ceritakan padaku soal rahasia besar yang pernah kau bilang saat aku menginap di tempatmu kemarin itu? Kenapa jika it...
Pengantin Cilik. Bab 19 (Menceritakan yang sebenarnya 2)
›
Pov. Lani "Saat itu Bang Arya seperti biasa datang ke mini market tempatku bekerja. Seperti biasa juga dia selalu menyatakan perasaan...
Pengantin Cilik. Bab 18 (Menceritakan yang sebenarnya)
›
Kami bertiga terduduk di ruang tamu. Ka Jaka memegang tangan istrinya mencoba menenangkan. Karna sedari tadi di perjalanan tubuhnya gemeta...
Pengantin Cilik. Bab 17 (Menemukannya)
›
Betul dugaanku. Ada kakak di dalam gubug itu. Ia terlihat baik-baik saja terduduk dikursi kayu yang bersebelahan dengan meja. Aku dan Ka J...
Pengantin Cilik. Bab 16 (Mencari Kakak)
›
Aku memang kesal dan marah padanya. Tapi aku tetap ingin Ia baik-baik saja. Salahku meninggalkannya ke rumah Nenek. Harusnya aku menjagany...
Pengantin Cilik. Bab 15 (Merenung)
›
Suasana sarapan pagi tampak seperti biasa. Tidak ada yang aneh. Hanya saja pembicaraan semalam dengan Pia dan Nenek barusan membuatku mera...
Pengantin Cilik. Bab 14 (Rahasia Besar 1)
›
Paginya, aku yang belum tidur membangunkan Pia untuk sarapan. Yang lain sudah menunggu. Alhamdulillah pagi ini Nenek membuka mata. Sebelum...
Pengantin Cilik. Bab 13 (Rahasia 2)
›
Tiba-tiba ada suara ketukan dari luar. Spontan kami terkejut karna sedang asiknya berbincang. Ternyata Bibi yang mengetuk pintu kamar Pia....
Pengantin Cilik. Bab 12 (Rahasia 1)
›
Seperti yang sudah-sudah, pada akhirnya aku tak pernah mengutarakan isi hatiku tentang betapa Ibu memperlakukan kami sangat berbeda dan it...
Pengantin Cilik. Bab 11 (Di Rumah Nenek)
›
Assalamualaikum....... Spontan mereka yang berada di dalam menengok ke arah pintu dimana aku berada. Rumah Nenek sangat luas, asri dan jar...
Pengantin Cilik. Bab 10 (Pergi)
›
Seharian kami tidak bicara. Bahkan aku terlihat sekali menghindari kakak. Aku terus memperlihatkan wajah ketusku dihadapan pasangan itu se...
›
Home
View web version